Diposting Oleh MERIE AGUSTIANI, M. Pd. • 29 Maret 2023
Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru dilakukan melalui Computer Based Test (CBT) yang dilakukan secara online melalui akun masing-masing peserta tes. CBT ini dilengkapi dengan Sistem Online Proctoring.
Proctoring adalah sebuah sistem pengawasan online yang dilakukan dengan cara memfoto wajah peserta ujian melalui kamera smartphone atau webcam. Ini dilakukan dengan menggunakan cloud service yang dapat mengirimkan foto ke server. Kemudian dosen atau pengawas ujian dapat membuka di komputer yang memiliki akses. Dengan teknologi pemeriksaan foto ini, pengawas bisa langsung memverifikasi identitas mahasiswa dengan memeriksa ID foto dan kemudian memastikan pedoman integritas akademik diikuti selama ujian. Setelah ujian selesai, laporan rinci dan optimal dari sesi pengawas diberikan kepada administrator ujian (yaitu panitia selesksi PMB) untuk ditinjau.
Berikut Informasi Peluang Curang yang dapat terdeteksi melalui sistem proctoring: (1) Perhitungan peluang curang dilakukan setiap 30 detik dan berlaku kelipatan; (2) Aktivitas peserta dianggap curang ketika meninggalkan halaman ujian, seperti: membuka halaman (tab) baru, membuka dokumen, dan membuka aplikasi lainnya